Sebuah Video Viral, Kebun Jagung Yang Dirusak Oleh Penggendara Motor Trail Tak Dikenal

Jakarta - Sebuah video yang memperlihatkan kebun jagung baru-baru ini menarik perhatian publik. Sebab, diduga karena dilalui motor trail oleh pengendara tak dikenal, kebun jagung tersebut menjadi rusak.

Sebelumnya diketahui, di pedesaan, biasanya tanah digunakan untuk bercocok tanam. Salah satu yang populer di tanam, terutama saat musim kemarau, adalah jagung. Sayang, seperti yang sebelumnya disebutkan, nasib apes dialami pemilik kebun jagung ini.

Momen tersebut dibagikan akun @romansasopirtruk di Instagram, pada Minggu (28/11/2021). Dalam video berdurasi kurang dari semenit tersebut, tampak seorang pria memperlihatkan kondisi kebunnya.

Adapun kebun milik pria tersebut sudah dalam keadaan rusak. Terdapat pula jejak berupa restriction kendaraan bermotor, diduga trail, yang menjadi penyebab beberapa tanaman tergilas hingga mati.
"ngetril di kebunnya orang,"tulis akun pengunggah dalam keterangan videonya.

Terdengar kemudian sang perekam video mengeluhkan kondisi kebun miliknya. Tanaman jagung yang ada di kebun tersebut pun terlihat masih baru ditanam lantaran belum ada buahnya.

"Kelakuannya orang ngetrail, Lur. Kayak gini itu gimana, Lur,"ujar pria pemilik kebun tersebut.
Tak diketahui lokasi kejadian tersebut. Namun, dari bahasa yang digunakan, diduga kebun tersebut berada di daerah sekitar Pulau Jawa.

Sontak video clip tersebut viral, ditonton dan direspons oleh ribuan orang. Beragam komentar diberikan warganet, kebanyakan yang menyayangkan kejadian yang menimpa pemilik kebun jagung tersebut.

"Bakar saja motornya, Om!"ujar akun @japang120618.
"Orang yang ngetrail ini halal untuk ditabok sama yang punya kebun,"sebut akun @ipunkinblack28.
"Ngetrail, kok, menyusahkan orang. Minta dilempar tahi,"kata akun @ 1dReply.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemerintah Terapkan Aturan di Tempat Wisata Saat PPKM Level 3 Jelang Natal Dan Tahun Baru

PM Israel Untuk Pertama Kali Menginjakan Kakinya di Uni Emirates Arab

Ribuan Imigran Ilegal Yang Berasal Dari Daerah konflik Memaksa Masuk Melaui Belarusia Dan Polandia